Foto Saat Natal Bersama, IPMANAPANDODE Se-JABA di Bandung ( IST) |
“Sabar dan tenang adalah kekuatan untuk meraih kemenangan. Bila Anda sabar
dan lebih tenang dalam menghadapi hidup, maka Anda akan memiliki kekuatan untuk
mencapai semua yang Anda inginkan. Walau semua itu harus berjalan sangat
lambat, tetapi Anda yang terus bekerja tanpa henti, dalam situasi dan kondisi
apapun, akan meraih yang Anda inginkan. Sabar dan tenang adalah kekuatan untuk
menang”
“Setiap kali kehilangan ketenangan, gelisah akan menguasai diri. Ketenangan
adalah akar kemenangan. Semakin tenang menghadapi persoalan yang mengesalkan,
semakin diri akan mencapai keseimbangan batin. Tenang adalah menang. Jadilah
tenang, agar Anda menang dalam mengatasi semua persoalan hidup".
Organisasi yang
kuat adalah yang dipimpin oleh orang-orang yang tenang dan sabar bersama
rencana kerjanya. Sikap tenang pemimpin akan menular menjadi sikap tenang para
bawahan. Bila setiap bawahan mampu bekerja dengan tenang dan sabar; maka
produktivitas, kualitas, dan efektivitas kerja akan tercapai dengan sempurna.
Sikap tenang
dalam kekuatan kompetensi dan sumber daya yang kuat, akan menjadi kekuatan yang
tak tertandingi saat harus berhadapan dengan tantangan besar. Kemampuan untuk
mempertahankan sikap tenang, akan menjadi jalan menuju kemenangan atas semua
hal yang dihadapi.
Ketika pemimpin
kehilangan ketenangan, maka hal ini akan menjadi kelemahan, dan sekaligus
menjadi tantangan dalam menciptakan organisasi dengan kinerja terbaik. Dalam
kepribadian yang tenang, sabar, dan cerdas ada kekuatan untuk mencapai kinerja
terbaik.
Ketika anggota kehilangan
ketenangan; maka organisasi berpotensi kehilangan efektivitas, moral, reputasi,
kualitas, dan semua itu pada akhirnya akan mengurangi kinerja organisasi.
Ketenangan di dalam organisasi adalah sesuatu yang wajib diciptakan, agar
organisasi bisa meningkatkan kredibilitas dan reputasi.
Kesadaran untuk
mengembangkan dan menciptakan energi tenang dalam organisasi, akan
menguntungkan organisasi. Ketika setiap eksekutif puncak sadar untuk tidak
kehilangan ketenangan, dan tetap unggul dalam pengendalian diri, maka
organisasi akan terlihat kuat, dan para mitra organisasi akan menikmati
kredibilitas organisasi.
Ketenangan
tidak akan didapat ketika semua orang di dalam organisasi hanya mampu
mengasihani diri sendiri. Ketenangan akan dicapai ketika setiap orang mampu
mengembangkan kepribadiannya dengan kecerdasan emosional dan pikiran positif,
kemudian bekerja dengan totalitas, dalam perasaan cinta pada tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar