![]() |
Saat Diskusi tentang Pendidikan Papua yang bertajuk "Membangun Papua melalui Pendidikan yang Berkarakter" (Doc. Pribadi) |
Hal
yang paling sering membuat galau para mahasiswa adalah, manakah yang
harus saya prioritaskan? Akademik? ..Ataukah organisasi? Pikiran ini
tidaklah salah, akan tetapi juga tidaklah betul sepenuhnya. Karena pada
hakikatnya, akademik dan organisasi itu selalu berjalan seiring atau sejalan
antara satu dan lainnya.
Sebagai
seorang mahasiswa, sudah jelas bahwa kewajiban kita adalah untuk menuntut ilmu,
belajar, dan lulus dengan nilai yang memuaskan dan membawa title sarjana.
Akan tetapi, untuk menunjang hal tersebut, kita membutuhkan sebuah relasi.
Misalnya, relasi untuk saling mendukung akademik, relasi untuk menyuplai
buku-buku perkuliahan, dan juga kebutuhan lainnya. Hal tersebut bisa kita
dapatkan salah satunya melalui organisasi. Tak sekadar relasi, dengan
berorganisasi kita juga bisa mendapatkan hal lainnya, seperti pengembangan softskill,
pengalaman yang tidak tergantikan, dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa
hal keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita berorganisasi.
1.
Organisasi Meningkatkan Relasi.
Siapa
yang tidak mau terkenal seantero kampus? Berjalan kemana-mana selalu disapa dan
dikenal? Butuh ini dan itu tak perlu repot mencarinya? Yah, itulah
enaknya ketika banyak relasi. Ketika kita hanya menjadi mahasiswa yang
‘kupu-kupu’ (kuliah-pulang, kuliah-pulang), maka pastilah kenalan kita hanyalah
teman satu kelas, teman satu jurusan (ketika mengontrak mata kuliah tertentu),
teman kosan, dan lainnya. Tidak lebih baik daripada itu.
Akan
tetapi ketika kita aktif berorganisasi, kita sering diberi amanah-amanah untuk
mengerjakan hal-hal tertentu, bertemu dengan aktivis dari organisasi lain,
pejabat kampus, dan orang-orang penting lainnya, maka tentulah nama kita akan
disorot oleh berbagai pihak dan membantu kita dalam banyak hal. Kita akan lebih
mengetahui seluk-beluk birokrasi kampus, struktur organisasi kampus, dan juga
kebijakan-kebijakan pihak universitas dalam berbagai hal. Pun ketika nanti kita
ingin menjadi seorang pemegang kekuasaan di kampus, kita akan mengetahui
terlebih dahulu tugas dan fungsi jabatan tersebut sedari sekarang, hanya dengan
berbincang-bincang dengan pemegang jabatan tersebut mulai dari saat ini.
2.
Organisasi Mengembangkan Kemampuan Diri.
Ingin
bisa berbicara dengan lantang, penuh percaya diri, dan gagah berani?
Berpikiran
visioner, disiplin, dan mampu melakukan berbagai macam hal?
Percaya
ataupun tidak, semua itu dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan
keorganisasian, dimulai dari rapat hingga ke teknis pelaksanaan dalam
kepanitiaan.
Ketika
kita memulai rapat, kita dituntut untuk disiplin terhadap waktu. Datang on
time, tidak terlambat, dan menghormati pemimpin rapat. Kemudian di dalam
rapat, kita dituntut untuk aktif berbicara, terlebih ketika memegang amanah
sebagai koordinator suatu divisi kepanitiaan. Berpandangan luas, menambah
wawasan, softskill terasah, dan kemampuan manajemen diri dan memanajemen
orang lain pasti bertambah. Aplikasi dari pembelajaran tersebut dapat kita
lihat ketika terjun ke dunia pekerjaan. Di mana kita harus memahami situasi dan
kondisi perusahaan atau instansi, mengkondisikan karyawan, murid, hingga
relasi, dan tuntutan ketika kita harus melakukan berbagai macam pekerjaan
dengan latar belakang yang berbeda. Hal tersebut dapat teratasi ketika kita
memiliki banyak pengalaman di organisasi.
3.
Organisasi Memberikan Pengalaman.
Menjabat
sebagai ketua, koordinator, bahkan staf, adalah hal yang tidak tergantikan.
Merasakan bagaimana memimpin dan dipimpin, bekerja dan dipekerjakan, susah dan
senang, tawa dan duka, haru dan canda, itu semua dapat dirasakan dalam
organisasi. Bagaimana cara bekerjasama dengan rekan kerja, saling berbagi keluh
kesah ketika memegang amanah, merasakan repot dan sulitnya mengurusi suatu
acara hingga tidur tidak pulas dan pulang larut malam, membagi diri antara
belajar, bermain, dan bekerja, itu semua merupakan pengalaman berharga yang
tidak tergantikan dan hanya dapat dirasakan ketika kita bergabung dalam sebuah
organisasi. Pengalaman-pengalaman tersebut terpatri dalam diri dan membentuk
pribadi kita menjadi seseorang yang teguh, ulet, disiplin, dan amanah. Dengan
berorganisasi, pengalaman itu menjadi kenangan-kenangan dan cerita indah di
masa tua nanti.
4.
Organisasi Meninggikan Prestasi
Salah
satu fungsi organisasi adalah sebagai wadah pengembangan minat dan bakat
anggotanya. Dengan bergabungnya kita ke dalam suatu organisasi yang sesuai
minat dan bakat kita, maka kita dapat meningkatkan ilmu terhadap bidang
tersebut dan juga mendapatkan informasi-informasi terkait lomba dan kompetisi
seputar bidang yang kita geluti. Dengan prestasi, kita dapat meninggikan nama
dan derajat organisasi. Sebaliknya, ketika organisasi kita mendapatkan prestasi
dan predikat yang baik di mata khalayak umum maka secara tidak langsung
organisasi tersebut dapat meninggikan harkat dan martabat kita juga bagi
masyarakat. Organisasi dapat membuat kita belajar dan berkarya, dan organisasi
juga dapat menjadi wadah kita untuk melejitkan prestasi yang telah kita raih.
Dengan
berbagai keuntungan yang akan kita dapatkan dari organisasi, apalagi yang masih
kita ragukan untuk bergabung didalamnya? Orang dengan prestasi baik dan aktif
organisasi akan lebih diperhitungkan dibandingkan orang yang berprestasi tapi
tidak aktif organisasi. Sudah, pastikan dirimu menentukan organisasi
mana yang akan diikuti?
0 komentar:
Posting Komentar