Gambar Google (IST) |
BANDUNG; 10/ NOV/13 - Salah satu senioritas asal meuwo,
mengapresiasi dan mengaku bahwa adik-adik yang datang kuliah di jawa dan bali,
harus belajar pendekatan kepada senioritas yang ada di setiap kota study
masing-masing.
Hal tersebut ini, setelah Ia ( yang tak mau mengaku namanya ) ini, menilai kepada
yunioritas, tak ada pendekatan kepada senioritas sehingga Ia berharap kepada
yunioritas agar perlu menimbulkan dan meningkatkan perasaan bahwa senioritas
adalah Orang tua wali di kota studynya, supaya dari tidak tahu menjadi tahu
adalah melalui kakak- kakak senior.
Ia menekankan juga bahwa belajar bukan hanya di kampus (
Pendidikan formal ) saja, Namun di kampus adalah tempat menerima materi dan
hanyalah 30% dan kemudian 70% adalah pengembangan diri yaitu pendidikan
Informal dan Nonformal, katanya.
Sangat sedih, apa bila kita mengejar pendidikan formalnya
saja ( Ijasah ) sementara pendidikan informal dan nonformal masih belum
memenuhi standarnya, sebab kata dia; Ini sangat penting dan sepantasnya kita
mesti lalui semua baik itu, Kognitif, Afektif,dan Psikomotor agar kita
membentuk karakter individual yang terpelajar ( Intelektual ). Sebab seketika
kita pulang mengabdi di kampung asal ( meuwo ) pada khususnya dan pada umumnya
di Papua tak susah untuk mengatasi dan memimpinnya.
Ada pun Ia menegaskan kepada senioritas Asal Meuwo yang ada
di semua kota study sejawa bali, bahwa kita perlu memberikan motifasi dan
arahkan bagaimana berorganisasi yang baik agar mereka ( Yunioritas )
termotifasi secara spontan dan sistematis.
Dikatakan, seharusnya senioritas adalah prioritas baik itu
nasehat maupun arahan kepada yunioritas untuk menjalankan berorganisasi yang
baik, Oleh sebab itu kata dia; kita harus mampu memberikan memotifasi yang
sprit bagi mereka yang datang kuliah di setiap kota study; tandasnya. (Anco/Moyai)
0 komentar:
Posting Komentar