Nabire, (permanapandodei) - Sidang Paripurna
dalam rangka Pertanggungjawaban Keuangan Daerah tahun 2011
diselengarakan di Gedung DPRD Kabupaten Nabire pada Senin 1 Oktober
2012. Dalam sidang paripurna tersebut Bupati Nabire memberikan laporan
penggunaan Keuangan selama 2011 lalu.
Terhadap laporan Bupati Nabire Isayas Douw, DPRD Kabupaten Nabire memberi tanggapan cukup tegas dengan memberikan sejumlah rekomendasi untuk diberi penjelasan dan dilaksanakan. DPRD menemukan sejumlah kasus yang perlu diberi perhatian dan penjelasan serta dilaksanakan Bupati.
DPRD melihat ada sejumlah kasus yang mana dana sudah dicairkan seluruhnya (100 persen) namun pelaksanaan dilapangan nihil ( 0 Persen). Selain itu ada juga kasus yang mana berjalan tidak sesuai dengan kontrak awal. Ada sejumlah kasus laporan fiktif yang perlu Bupati beri penjelasan.
Akibat dari sejumlah kasus ini dalam pendapat DPRD menyebutkan bahwa telah merugikan uang Negara yang tak sedikit nilainya. Misalnya dalam kasus yang terjadi di dinas Perhubungan Nabire dalam proyek pembangunan Bandar Udara) di Distrik Wanggar. Walaupun nasib pembangunan bandar Udara sampai saat ini nihil namun pencairan dana telah seratus persen.
“ Pencairan dana telah total namun hingga saat ini Bandar Udara di Wanggar belum selesai” tegas Sekertaris Komisi C, Herry Senandi
Terhadap laporan Bupati Nabire Isayas Douw, DPRD Kabupaten Nabire memberi tanggapan cukup tegas dengan memberikan sejumlah rekomendasi untuk diberi penjelasan dan dilaksanakan. DPRD menemukan sejumlah kasus yang perlu diberi perhatian dan penjelasan serta dilaksanakan Bupati.
DPRD melihat ada sejumlah kasus yang mana dana sudah dicairkan seluruhnya (100 persen) namun pelaksanaan dilapangan nihil ( 0 Persen). Selain itu ada juga kasus yang mana berjalan tidak sesuai dengan kontrak awal. Ada sejumlah kasus laporan fiktif yang perlu Bupati beri penjelasan.
Akibat dari sejumlah kasus ini dalam pendapat DPRD menyebutkan bahwa telah merugikan uang Negara yang tak sedikit nilainya. Misalnya dalam kasus yang terjadi di dinas Perhubungan Nabire dalam proyek pembangunan Bandar Udara) di Distrik Wanggar. Walaupun nasib pembangunan bandar Udara sampai saat ini nihil namun pencairan dana telah seratus persen.
“ Pencairan dana telah total namun hingga saat ini Bandar Udara di Wanggar belum selesai” tegas Sekertaris Komisi C, Herry Senandi
Selain di dinas Perhubungan, DPRD juga menemukan sejumlah kasus pada Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire. Ada pembangunan gedung sekolah yang dananya cair seratus persen namun gedung sekolahnya tidak ada.
Selain itu DPRD juga menemukan sejumlah kejanggalan pada Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum. Dana telah cair dalam pembuatan Jalan dan Jembatan namun bentuk fisiknya nihil dan ada juga yang tidak sesuai dengan kontrak awal. Selain itu ada juga pada pembangunan Rumah Sederhana, laporannya dan dana telah cair namun tidak ada bentuk fisiknya.
DPRD Nabire selain memberi rekomendasi atas penggunaan uang Negara , DPRD juga menyoroti pengangkatan esalon di Kabupaten Nabire yang tidak memperhatikan peraturan dan kemampuan serta kapabilitasnya. DPRD menyoroti banyak petugas kesehatan dan Guru yang diangkat menduduki jabatan di Dinas-Dinas. DPRD merekomendasikan kepada Bupati agar segera kembalikan para Petugas kesehatan dan Guru kepada Dinas terkait karena menurut DPRD Nabire masih mengalami kekurangan tenaga medis dan Guru.
CP/ John Pakage
Sumber: Rasudofm
0 komentar:
Posting Komentar